45 Siswa SMADA Ikut Seleksi OSN 2023 Tingkat Kabupaten
SMADA News – Balai Pengembang Talenta Indonesia (BPTI) sejak dini melakukan upaya Manajemen Talenta Nasional (MTN) peserta didik dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Hal ini merupakan salah satu tugas strategis pada masa pembangunan jangka menengah tahun 2020-2024.
Untuk mewujudkannya, BPTI sebagai salah satu lembaga yang ada di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) menyelenggarakan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2023 untuk jenjang pendidikan menengah.
Berdasarkan Pedoman OSN SMA 2023 yang dikeluarkan BPTI, jadwal pelaksanaan seleksi OSN tingkat Kabupaten adalah tanggal 4, 5 dan 6 April. Terdapat 9 bidang kompetensi yang dilombakan yaitu Matematika, Fisika, Kimi, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi.
SMA Negeri 2 ( SMADA ) Lumajang mengirimkan 5 orang di setiap bidang lomba. Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal yang diperbolehkan berdasarkan Pedoman OSN SMA 2023. Ketentuan lainya adalah diberlakukannya sistem pengawasan silang. Artinya setiap sekolah penyelenggara selama pelaksanaan seleksi OSN-K diawasi oleh pengawas yang berasal dari sekolah lain berdasarkan surat tugas dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Lumajang.
Seleksi OSN tingkat Kabupaten ini dilaksanakan secara semi daring. SMADA Lumajang menyiapkan satu ruang lab komputer dengan satu server utama sebagai komputer proktor. Dengan aplikasi Exambrowser admin, server inilah yang akan menjalankan mesin virtual atau VHD dan terhubung langsung ke server pusat. Sedangkan Exambrowser client pada komputer client akan terhubung ke server proktor melalui jaringan LAN.
Hari pertama OSN-K, Rabu (5/4) bidang kompetensi yang diujikan adalah Biologi, Fisika, Ekonomi dan Geografi. Pelaksanaannya di SMADA berjalan lancar tanpa kendala. Sedangkan di hari ke dua, Kamis (6/4) bidang kompetensi yang diujikan adalah Matematika, Kimia, Informatika, Astronomi, Kebumian dan Geografi. Namun pelaksanaannya di SMADA terkendala server sehingga pengerjaannya molor beberapa jam dari jadwal yang ditentukan. Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk belajar oleh para siswa.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Bapak Nanung Ashari, A.Md. selaku proktor melakukan koordinasi dengan helpdesk dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. “Tadi kita koordinasikan dengan Provinsi, kemudian di remote dari provinsi. Alhamdulillah Ndak lama kemudian servernya bisa jalan”, ungkap Bapak Nanung.
Pelaksanaan seleksi OSN-K di hari ke dua pun kemudian berjalan lancar hingga akhir.
: radyd | : Bima | : Lihat Dokumentasi