November 3, 2024
BeritaKabar SekolahKurikulum

SMADA Sukses Gelar UAS Ganjil Serentak Satu Sesi, Panitia Siapkan Pelaksanaannya Seperti ANBK

SMADA News – SMA Negeri 2 Lumajang (SMADA Lumajang) sukses menggelar Ujian Akhir Semester Ganjil berbasis komputer dan smartphone serempak satu sesi. Kegiatan yang bertujuan menguji capaian pembelajaran selama 6 bulan tersebut diikuti siswa SMADA kelas X, XI dan XII dengan jumlah total 1000 lebih.

SMA Negeri 2 Lumajang (SMADA Lumajang) menerapkan dua kurikulum dalam proses pembelajarannya. Kelas XII menerapkan Kurikulum 2013 dan merupakan angkatan terakhir pengguna Kurikulum 2013 di SMADA. Sedangkan kelas X dan kelas XII menggunakan Kurikulum Merdeka.

Pada Kurikulum 2013, UAS ganjil dikenal dengan istilah Penilaian Akhir Semester (PAS). Sedangkan pada Kurikulum Merdeka, UAS ganjil dikenal dengan istilah Sumatif Akhir Semester (SAS).

PAS/SAS di SMADA Lumajang dilaksanakan selama tujuh hari mulai Senin, 27 November sampai Rabu 6 Desember 2023. Siswa peserta ujian dibagi kedalam 33 ruang ujian dengan kapasitas maksimal 36 peserta yang terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII.

Perhari peserta ujian mengerjakan ujian dua mapel. Ujian mapel I dilaksanakan pukul 07.00 sampai pukul 09.00. Ujian mapel ke dua dilaksanakan pukul 09.30 sampai maksimal pukul 11.30.

Demi kelancaran pelaksanaan PAS/SAS ini, panitia mempersiapkannya mencontoh pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yaitu dengan melaksanakan 3 kali ujicoba.

Ujicoba pertama dilaksanakan tiga hari tanggal 24,25, 26 Oktober dengan melaksanaan penilaian harian serempak. Seluruh siswa mengikuti uji coba dari kelas mereka masing-masing. Adapun tujuan ujicoba ini untuk melihat kekuatan perangkat jaringan wifi di setiap kelas serta melihat kekuatan tiga server ujian yang akan digunakan. Hasilnya uji coba pertama ini tidak berjalan lancar. Wifi kelas serta tiga server ujian yang ada tidak mampu melayani 1000 lebih siswa secara concurrent. Hal tersebut ditengarai sebagian besar siswa kesulitan terkoneksi dengan jaringan wifi sekolah serta kesulitan untuk mengakses server ujian.

Dari evaluasi hasil ujicoba pertama, panitia PAS/SAS SMADA Lumajang kemudian melaksanakan beberapa perbaikan seperti pergantian beberapa perangkat jaringan wifi kelas serta menambah tiga server ujian lagi sehingga jumlah total server yang digunakan menjadi enam buah.

Uji coba kedua dilaksanakan pada 13 November dengan penilaian harian serentak mata pelajaran Bahasa indonesia, dengan menggunakan enam server ujian. Setiap server melayani siswa maksimal di enam ruangan. Setiap siswa mengerjakan ujian masih di ruang kelas mereka masing-masing.

Diuji coba ke dua ini, proses koneksi perangkat siswa dengan wifi kelas dan proses akses server ujian relatif lancar. Kendala yang ditemukan pada pelaksanaan uji coba kedua ini lebih terkait dengan kesalahan siswa mengakses alamat server ujian dan kesalahan setting soal pada server ujian.

Uji coba PAS/SAS ke tiga dilaksanakan pada 21 November dengan penilaian harian serentak mapel Bahasa Inggris dan kemudian dilanjutkan mapel Matematika. Pelaksanaan uji coba ketiga ini dikondisikan seperti pelaksanaan PAS/SAS sebenarnya yaitu setiap siswa menempati ruang kelas serta mengakses server ujian sesuai dengan pembagian ruang dan server yang telah ditentukan panitia. Pelaksanaan uji coba ketiga ini berjalan lancar baik saat ujian mapel pertama maupun ujian mapel ke dua.

Pelaksanaan, PAS/SAS serentak satu sesi ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti sehingga PAS/SAS dapat berjalan sesuai jadwal. Dengan demikian, waktu yang digunakan lebih efisien.

: radyd || : yanti